JAKARTA – TNI AL dan Angkatan Laut Perancis gelar latihan bersama di Selat Sunda. Dalam latihan tersebut menggunakan tiga kapal perang milik TNI AL dan dua kapal perang milik AL Perancis.
Komandan KRI Barakuda – 633, Mayor Laut (P) Faisal Yanova Tanjung mengatakan Passing Exercise (PASSEX) merupakan bentuk pengawasan dan pengamanan terhadap kapal-kapal negara sahabat yang melintas di Perairan Indonesia hingga keluar perairan yurisdiksi nasional.
“Dalam Latihan tersebut, melibatkan 3 KRI dan 2 Kapal Perang Perancis, Kapal tersebut yakni KRI Barakuda-633, KRI Tenggiri-865, KRI Cakalang-852 serta 2 Kapal Perang Perancis FS Vendemiaire (Frigate) dan FS Emeraude (Submarine)” katanya kepada wartawan,
Faisal melanjutkan latihan Passex tersebut dilaksanakan serial latihan Flashex (Flash Exercise), Flaghoist, Photoex (Photo Exercise) Mantak diakhiri dengan salam perpisahan (farewell pass).
“Setelah selesai latihan Kapal Perang milik Perancis melanjutkan pelayaran.” tuturnya.
Sementara itu, Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) I Laksamana Muda TNI Abdul Rasyid mengatakan latihan tersebut telah sesuai dengan program TNI AL untuk memperkuat kemampuan pengawasan dan pengamanan.
“Kegiatan latihan ini juga merupakan upaya diplomasi militer yang diwujudkan dengan menggelar latihan bersama antar negara sahabat sesuai dengan kebijakan strategis Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana TNI Yudo Margono,” ungkapnya
Dengan dilakukan latihan passing exercise seperti ini, Abdul menuturkan bertujuan untuk menjaga kedaulatan NKRI serta diharapkan dapat mempererat hubungan internasional.
“Mempertahankan dan meningkatkan hubungan persahabatan antara Indonesia-Perancis pada umumnya, dan TNI AL-La Royale pada khususnya, dalam menjaga stabilitas kawasan” tutupnya.
Discussion about this post