Kenaikan 135 Persen UMKM di SnackVideo, Efisien Sebagai Sarana Promosi?

Kenaikan 135 Persen UMKM di tempat SnackVideo, Efisien Sebagai Sarana Promosi

SnackVideo terus berupaya mewujudkan komitmennya untuk mengembangkan dan memajukan masyarakat Indonesia di berbagai bidang. Salah satu caranya adalah dengan membuka peluang kerjasama dengan individu, komunitas, dan dunia usaha, termasuk UMKM. Ini menunjukkan dukungan nyata SnackVideo untuk meningkatkan jumlah wirausahawan atau pelaku UMKM di Indonesia.

Berdasarkan data Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, pada 2022, tingkat kewirausahaan di Indonesia masih berada di angka 3,47 persen dari total penduduk Indonesia. Namun, pemerintah memiliki target pertumbuhan wirausaha mencapai jumlah ideal, yaitu 3,95 persen dari total penduduk Indonesia pada 2024, sesuai dengan yang tertulis dalam Perpres Nomor 2 Tahun 2022 tentang Pengembangan Kewirausahaan Nasional.

Bacaan Lainnya

Untuk mencapai target ini, diperlukan kolaborasi antara pemangku kepentingan dengan berbagai pihak untuk mendorong wirausaha Indonesia tumbuh dan berkembang. Salah satu bentuk kerjasama yang sudah dilakukan oleh SnackVideo dengan pemangku kepentingan UMKM adalah kolaborasi SnackVideo dengan SMESCO Indonesia dan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Indonesia untuk pelaksanaan Indonesia Digital MeetUp 2023.

Ajang yang telah berlangsung pada 5-6 Oktober 2023 lalu di SMESCO Indonesia Exhibition & Convention Hall, Jakarta, ini diikuti oleh lebih dari 3.000 calon pelaku serta pelaku UMKM. Leonard Theosabrata, Direktur Utama SMESCO Indonesia, menyatakan bahwa pemerintah saat ini sedang mendorong terjadinya kolaborasi yang kuat antara pemangku kepentingan UMKM dengan penyedia platform digital.

Upaya SnackVideo untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan UMKM telah berlangsung sejak kehadirannya di Indonesia, terutama melalui penggunaan video pendek dalam strategi promosi dan marketing. Dengan strategi promosi yang tepat, penggunaan video pendek dapat menjadi cara efektif untuk menjangkau target market. Apalagi dalam tiga tahun terakhir, jumlah masyarakat Indonesia yang mengakses platform video pendek meningkat sangat pesat.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *