BEIJING – Salah satu produsen smartphone Tiongkok, Xiaomi Corp memberikan bocoran terkait Xiaomi yang akan meluncurkan lebih dari 10 ponsel 5G pada tahun 2020 mendatang. Lei Jun selaku CEO Xiaomi mengungkapkan hal ini saat menghadiri konferensi Internet Dunia di Wuzhen pada Minggu (20/10).
Seperti dilaporkan Reuters, pernyataan Lei ini datang saat Xiaomi menghadapi persaingan ketat di pasar dalam negeri dengan Huawei Technologies. Bulan lalu, Xiaomi luncurkan Xiaomi Mi 9 Pro, ponsel berkemampuan 5G pertama perusahaan untuk pasar domestik.
Menurut Lei, permintaan ponsel di pasaran melebihi ekspetasi perusahaan oleh sebab itu, Xiaomi lebih tertantang untuk meluncurkan ponsel 5G untuk kalangan menengah, bawah dan atas pada tahun depan.
“Orang-orang di industri khawatir bahwa model 4G tahun depan tidak akan menjual, ini bukan pilihan kita harus mengikutinya (mengggunakan jaringan 5G).” jelas Lei.
“Jadi kami berharap operator dapat mempercepat perluasan jaringan 5G mereka.” lanjutnya.
Harga saham Xiaomi diketahui turun selama setahun terakhir karena pasar ponsel pintar Tiongkok tumbuh lebih kompetitif. Pada bulan September lalu perusahaan mengumumkan akan merencanakan pembelian kembali saham senilai $1,5 miliar. Pada kuartal kedua 2019, Xiaomi menduduki 11,8% dari pasar ponsel cerdas Tiongkok, turun dari 13,9% satu tahun sebelumnya menurut perusahaan riset Canalys.
Semua merek top Cina lainnya mengalami penurunan volume penjualan karena konsumen berbondong-bondong ke Huawei.
Namun, meski begitu Xiaomi diketahui telah menikmati kesuksesan di Eropa, di mana ia tetap menjadi pemain yang relatif baru di benua itu. Pangsa pasar perusahaan di wilayah ini selama kuartal kedua 2019 mencapai 9,6%, naik dari 6,5% tahun sebelumnya, menjadikannya salah satu merek telepon yang paling cepat berkembang di wilayah tersebut.
