MEKKAH – Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz atau yang biasa dikenal Raja Salman memerintahkan kepada kementriannya agar mengeluarkan uang sebesar 9 Miliar Riyal atau sekitar 39 Triliun Rupiah untuk membayar sebagian gaji bagi mereka yang bekerja pada perusahaan swasta.
Hal ini dilakukan Raja Salman agar pihak perusahaan tak melakukan pemercatan dan PHK akibat virus corona saat ini seperti yang dilaporkan Biro Pers Arab Saudi Saudi (SPA) pada Jumat (3/4) lalu.
Ini bukan satu satunya langkah yang dilakukan Arab Saudi dalam mengatasi dampak pandemi virus corona. Sebelumnya, Kementrian Arab Saudi telah melakukan paket stimulus untuk menopang perekonomian pada bulan lalu.
“Alih-alih menghilangkan pekerjaan karyawannya, perusahaan memiliki hak untuk meminta asuransi sosial untuk dicairkan sebagai kompensasi 60 persen dari gajinya selama periode tiga bulan, dengan batas maksimum 9 ribu riyal (per karyawan) dan dengan nilai total hingga 9 miliar riyal,” kata Biro Pers Arab Saudi.
Bulan lalu Menteri Keuangan Mohammed al-Jadaan telah menyisikan dana sebesar 70 Miliar Riyal untuk membantu perekonomian pada sektor swasta, termasuk juga langkah mereka yang melakukan penundaan bahkan pembebasan beberapa pajak pemerintah.
Bank Sentral Arab Saudi juga telah mendesak kepada para pemberi pinjaman untuk lebih dulu mengevalusi lebih dalam suku bungan pada kartu kredit serta mengembalikan biaya transfer valuta asing untuk pemesanan tiket perjalanan.
Sementara itu, untuk diketahui jumlah kasus virus corona di Arab Saudi hingga hari Senin (6/4) jumlah kasus positif di negara tersebut sebanyak 2402 kasus dengan jumlah kematian sebanyak 34 kasus.
