JAKARTA – Indonesia mengumumkan resmi masuk ke dalam jurang resesi, akibatnya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sudh mulai nampak di beberapa wilayah di Indonesia.
Salah satu perusahaan yang memilih untuk mem-PHK pekerjanya adalah sebuah pabrik sepatu yang terletak di Cikupa, Tangerang. Pabrik ini diketahui terpaksa melakukan Pemutusan Hubungan kerja (PHK) kepada kurang lebih 1.800 karyawannya, hal ini disampaikan oleh Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Tangerang.
“Sekitar 1.800-an. Sedang diproses PHK-nya,” kata Kepala Seksi Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial (PPHI) Disnaker Kabupaten Tangerang Hendra.
Hendra mngungkapkan pabrik yang tak disebutkan namanya tersebut terpaksa melakukan PHK karena perusahaan sepatu tersebut menelan kerugian yang cukup besar karena pandemi Covid-19 yang membuat menurunnya pesanan ke pabrik sepatu.
Ia juga menegaskan para karyawan yang terkena PHK tersebut hanya akan bekerja hingga akhir November 2020, selain itu 1.800 karyawan tersebut juga dipastikan akan mnedapat pesangon kerja terkait {HK.
“Jadi divisi-divisi yang sudah tidak operasional ya sudah selesai. Mereka dilakukan pembayaran juga, pembayaran bertahap. Informasinya mereka dapat pesangon,” lanjut Hendra.
Sementara itu untuk diketahui Indonesia resmi memasuki masa resesi pada Kamis 5 November 2020 lalu setelah Produk Domestik bruto (PDB) selama dua kuartal berturut-turut mengalami kontraksi.
Kepastian resesi ini diketahui setelah adanya rilis data pertumbuhan PDB kuartal III tahun 2020. Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan bahwa PDB Indonesia pada kuarta III-2020 mengalami penurunan hingga -3,49%.
