HAWAII-Seperti yang terjadi di Samudra Pasifik, baru-baru ini Ocean Voyages Institute melakukan pengangkatan sampah yang mengapung antara Hawaii dan California.
Kepada wartawan Mary Crowley, pendiri Ocean Voyages Institute pihaknya menggunakan drone untuk mengindentifikasi jenis sampah dan volume sampah yang mengapung di sana.
Setelah di indentifikasi maka jarring dengan kekuatan bobot 5-8 ton digunakan untuk mengangkutnya..
“Jaring hantu raksasa sangat penting untuk keluar dari lautan, tetapi terkadang jaring hantu kecil yang dililit paus dan lumba-lumba dan membunuhnya,” kata Mary Crowley.
Lalu, akan dikemanakan sampah seberat itu, menurut keterangan yang dihimpun, sampah puluhan ton tersebut akan digunakan oleh para seniman untuk karya mereka seperti pembuatan patung.
“Apa yang telah kami lakukan di sana kecil dibandingkan dengan besarnya masalah, tetapi ini dapat diukur dan dapat menyebar,” kata Crowley.
“Apa yang telah kami lakukan telah menyelamatkan banyak ikan, lumba-lumba, dan paus. Itu adalah bukti nyata konsep tentang dapat menemukan puing-puing dan mengambilnya secara efektif dan efisien, membawanya masuk, dan menggunakannya kembali.” Katanya.
Daerah puing-puing ini membahayakan satwa liar ketika hewan terjerat dalam sampah atau menelannya. Material, mulai dari plastik hingga sampah lainnya, membutuhkan waktu. SABIQ
