Jenazah Afridza Dimakamkan di Kampung Halaman

Afridza Munandar
Mendiang Afridza Munandar semasa hidup - IST

JAKARTA- Jenazah Afridza tiba di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Senin (4/11) siang. Pebalap yang meninggal di Sirkuit Sepang Malaysia itu akan dimakamkan di tempat tinggalnya di Kota Tasikmalaya.

Jenazah pria berusia 20 tahun tersebut tiba di Bandara Soekarno-Hatta sekitar pukul 14.00 WIB, dengan menumpang pesawat Garuda Indonesia GA-821 ETD dari Malaysia.

Paman Afridza, Bayu Aditya, menjadi perwakilan keluarga yang datang untuk menjemput jenazah sang keponakan. Menurut Bayu, setelah tiba di Terminal Kargo, jenazah Afridza akan langsung dibawa menggunakan ambulans ke rumah duka di Jalan Sambong, Blok D Nomor 9 Perumahan Aksa Jaya, Kelurahan Sambong, Kecamatan Kawalu, Tasikmalaya.

Selanjutnya jenazah mendiang akan dimakamkan di tempat pemakaman keluarga. “Sesuai syariat Islam, tidak boleh menunda-nunda. Sampai di kampung halaman langsung kami makamkan,” ujarnya.

Sementara itu, Suasana rumah duka di telah dikelilingi oleh ratusan karangan bunga bagi mendiang Afridza. Almarhum memang pebalap asal Kota Tasikmalaya yang lahir dan dibesarkan di daerah berjuluk Kota Santri tersebut.

“Saya berterima kasih kepada seluruh aparatur pemerintahan, kerabat, rekan tim dan sanak keluarga lainnya di Tasikmalaya yang telah ikut peduli dan ikut berduka cita. Afridza bukan hanya milik keluarga lagi, tapi Afridza sudah milik Negara,’ ujar ayah kandung Afridza, Irwan Munandar, di rumah duka, kepada wartawan, Senin (4/11).

Afridza Munandar
Mendiang Afridza Munandar dengan motor balapnya -IST

Irwan mengatakan, anaknya merupakan salah satu aset Negara yang dibanggakan karena telah membawa harum Indonesia di kancah internasional. “Mudah-mudahan mendiang anak saya diterima di sisi Allah SWT,” ucapnya.

Afridza Munandar meninggal akibat insiden tabrakan di tikungan ke-10, lap pertama, pada race 1, Sabtu (2/11). Asia Talent Cup sendiri merupakan rangkaian dari agenda MotoGP Malaysia akhir pekan kemarin.

Setelah insiden Afridza Munandar langsung mendapat penanganan medis di tempat kejadian untuk kemudian dibawa ke Rumah Sakit Kuala Lumpur dengan menggunakan helikopter.

Meski sudah mendapatkan penanganan terbaik dari staf medis sirkuit dan yang berada di rumah sakit, sayangnya nyawa afridza tak tertolong karena cedera yang dialaminya.

KBRI Kuala Lumpur malaysia menyebut, Kepolisian Malaysia telah mengeluarkan hasil otopsi penyebab meninggalnya Afridza. Afridza Munandar disebut tewas karena cedera kepala.

Mengheningkaop Cipta Untuk Afridza Munandar
Semua kru paddock mengheningkan cipta untuk Afridza Munandar – Foto: Akun Twitter @MotoGP

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *