Kementerian Pertahanan Tetapkan Zona Larangan di Armenia dan Nagorno-Karabakh

Kementerian Pertahanan Tetapkan Zona Larangan di Armenia dan Nagorno-Karabakh 1

YEREVAN – Kementerian Pertahanan Armenia mengumumkan zona larangan terbang di Armenia dan Nagorno-Karabakh kecuali untuk pesawat militer seperti yang dilaporkan kantor berita Rusia Interfax pada hari Kamis (12/11/2020) seperti yang dilaporkan Reuters.

Ribuan pengunjuk rasa pada hari Rabu berkumpul di ibu kota Armenia, Yerevan, menuntut Perdana Menteri Nikol Pashinyan mundur karena gencatan senjata yang mengamankan kemajuan teritorial Azerbaijan di Nagorno-Karabakh, subjek pertempuran selama enam minggu.

Bacaan Lainnya

Sebelumnya diketahui perang antara Armenia dan Azerbaijan berakhir pada hari Senin (9/11/2020), Pada hari Senin malam, Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan mengumumkan di media sosial bahwa dia telah menandatangani kesepakatan damai dengan Rusia dan Azerbaijan untuk mengakhiri perang. Ini bukan kemenangan, tapi tidak ada kekalahan seperti yang disebutkan Nikol.

“Saya membuat keputusan itu sebagai hasil dari analisis mendalam tentang situasi militer.” kata Nikol dalam media sosialnya.

Beberapa jam kemudian, Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev dan Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan kesepakatan perdamainan tersebut di televisi namun tanpa dihadiri oleh Pashinyan mengutip Vox.com.

Sayangnya ak lama setelah pengumuman kesepakatan damai tersebut sejumlah orang Armenia yang tidak senang dengan perkembangan tersebut menyerbu gedung-gedung pemerintah di Yerevan, ibu kota Armenia, untuk menunjukkan ketidakpuasan mereka terhadap keputusan yang dibuat.

Salah satu hal yang dilakukan para demontran adalah menjatuhkan nama Pashiyan di pintu kantor pemerintahannya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *