Pemprov DKI Harap Penerapan Ganjil Genap di Kawasan Wisata Dapat Tekan Laju Kasus Covid-19

Pemprov DKI Berharap Penerapan Ganjil Genap di Kawasan Wisata Dapat Tekan Laju Kasus Covid-19
Photo Ilustrasi (net)

JAKARTA – Penerapan Ganjil Genap di kawasan wisata diharapkan tekan kerumunan masyarakat. Pembatasan kerumunan dan kemacetan merupakan salah satu upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Senin (20/9/2021).

“Kita harap kebijakan dari Kemenhub bisa membantu mengurai kemacetan dan mengurangi kerumunan,” kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria (Ariza) kepada wartawan belum lama ini.

Bacaan Lainnya

Ketua DPD DKI Partai Gerindra ini menyebutkan bahwa kebijakan Gage di tempat wisata masih dalam masa uji coba. Menurutnya kebijakan tersebut juga diharapkan menahan laju peningkatan Covid-19.

“Ini sedang masa uji coba kan (Kebijakan ganjil genap), sehingga tidak ada lagi peningkatan Covid-19. Tujuannya kan itu.” Tutupnya.

Untuk diketahui, kebijakan ganjil genap di tempat wisata di Jakarta telah diterapkan sejak Jumat kemarin.

“Prinsipnya berlaku sepanjang hari sesuai waktu yang ditetapkan. Penerapan dilakukan di pintu masuk tempat wisata dan bukan di ruas jalan, sehingga tidak ada pengecualian secara khusus untuk kendaraan tertentu,” Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub DKI Jakarta, Rudy Saptari.

Kebijakan tersebut merupakan tindak lanjut dari ketentuan yang tertuang dalam Keputusan Gubernur DKI Nomor 1096 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level Tiga yang dirilis di Jakarta, Rabu (15/9/2021). Hal ini untuk membatasi masyarakat yang berwisata selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *