Pushidrosal Gelar Forum Timnas Pipa dan Kabel Bawah Laut

Pushidrosal Gelar Forum Timnas Pipa dan Kabel Bawah Laut 1

JAKARTA – Pusat Hidro-oseanografi TNI AL (Pushidrosal) menggelar Forum Timnas Pipa Dan Kabel Bawah Laut Dengan Pelaku Usaha di Mako Pushidrosal, Ancol Timur, jakarta Utara, Senin (10/10/2022).

Kegiatan ini digelar dengan tujuan untuk membahas perkembangan penataan pipa dan kabel di Indonesia serta guna menggali permasalahan untuk mencapai kesamaan pandangan dan visi dalam penataan Kabel Bawah Laut antara regulator dan operator.

Bacaan Lainnya

Forum bertajuk ”Minum Kopi Timnas Pipa dan/atau Kabel Bawah Laut dengan Pelaku Usaha ini” dihadiri oleh para perwakilan dari Kementerian maupun lembaga pemerintahan seperti Kemenkomarves, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Perhubungan, Kementerian Pertahanan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Tidak hanya itu, dalam kegiatan ini juga dihadiri Asosiasi Sistem Komunikasi Kabel Laut Seluruh Indonesia (Askalsi), serta pelaku usaha, baik dari SKKL maupun Kabel Power.

Adapun yang bertindak sebagai pembicara yakni Komandan Pushidrosal (Danpushidrosal) Laksamana Madya TNI Nurhidayat, Kepala Dinas Nautika (Kadisnautika) Pushidrosal Kolonel Laut (P) Sinung Budi Prasojo, Direktur Pencegahan Dampak Lingkungan Usaha dan Kegiatan (PDLUK) KLHK Farid Muhammad, Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Kemenhub Mugen S. Sartoto, serta Fungsional Pengelola Ekosistem Laut dan Pesisir Ahli Muda KKP Didit Eko Prasetiyo.

Pada kesempatan Danpushidrosal yang juga sebagai Ketua Tim Pelaksana Penataan Alur Pipa dan Kabel Bawah Laut menyampaikan bahwa forum tersebut diselenggarakan untuk menyelaraskan agar pipa dan kabel yang lewat di laut tertata dengan baik, karena dari hasil monitoring yang dilakukan oleh pihaknya masih terdapat beberapa permasalahan.

Menurutnya, dengan diadakan forum tersebut permasalahan yang disampaikan, akan mendapat solusinya, antara pemerintah dan pelaku usaha SKKL maupun Kabel Power. ”Beberapa hal yang didiskusikan antara lain tentang pemanfaatan landing point bersama pada lahan pemerintah, lalu aspek teknis terkait penerbitan rekomendasi marine survey dan rekomendasi jalur penggelarannya” ucapnya.

Ditambahkan Nurhidayat dari hasil forum tersebut, Tim Nasional Pipa dan Kabel Bawah Laut dengan pelaku usaha akan berkolaborasi bersama dalam bentuk pengadaan situs monitoring yang dalam waktu dekat akan segera diluncurkan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *