KOPENHAGEN – Perdana Menteri atau PM Denmark, Mette Frederiksen harus menunda pernikahannya demi menghadiri rapat dewan Eropa bulan depan. Ha; ini dikonfirmasi langsung melalui akun Instagramnya pada Kamis (25/6) kemarin.
Para pemimpin Uni Eropa telah dijadwalkan untuk menggelar pertemuan apda tanggal 17 Juli mendatang untuk pertama kalinya sejak ada pandemi virus covid-19 untuk mendiskusikan penanggulangan dan [emulihan Covid-19.
“Saya tak sabar menikahi pria ini,” kata Frederiksen.
“Pertemuan Dewan (Eropa) di Brussels telah ditetapkan pada hari Sabtu di bulan Juli ketika kami telah merencanakan pernikahan kami. Sial. Tapi, saya harus melakukan tugas saya dan melindungi kepentingan Denmark,” sambungnya.
“Saya tak sabar mengatakan “ya” ke Bo (yang untungnya sangat sabar).” tutup Frederiksen.
Selain itu Denmark juga merupakan salah satu negara Barat yang mulai melakukan pelonggaran pembatasan atau lockdown pada bulan April setelah jumlah kasus harian di negara tersebut mulai stabil dan berkurang.
Pemimpin sayap kiri Partai Demokratik Sosialis ini berhasil menjadi Perdana Menteri termuda di Denmark di usianya yang baru menginjak usia 41 tahun.
Saat ini diketahui Denmark sudah mencatat 12.836 total kasus virus covid-19 dan 603 kasus kematian. Sementara untuk dalam skala global saat ini sudah tercatat 9,7 juta kasus positif infeksi Covid-19 dengan angka kematian mnecapai 492 ribu korban jiwa. Angka ini masih terus bertambah tiap harinya, wilayah yang masih tinggi angka penularannya adalah Brazil dan Amerika Serikat.
