KOTA MEKSIKO – Para arkeolog telah menemukan bagian baru dari menara tengkorak Aztec yang terkenal di Mexico City.
Struktur, yang disebut Huei Tzompantli, pertama kali kembali ditemukan sejak 5 tahun lalu oleh para arkeolog dengan Program Arkeologi Perkotaan (PAU) dari Institut Antropologi dan Sejarah Nasional Pemerintah Meksiko (INAH).
Sekarang, para arkeolog mengatakan mereka telah menemukan 119 tengkorak manusia tambahan di sisi timur menara, menurut pernyataan dari INAH mengutip CNN pada Rabu (23/12/2020)
Sebanyak 484 tengkorak sebelumnya telah diidentifikasi di situs tersebut, yang telah lebih dulu ditemukan para arkeolog antara tahun 1486 dan 1502.
Dinding yang baru ditemukan terdiri dari tengkorak pria, wanita dan anak-anak yang kemungkinan besar dibunuh untuk melakukan ritual pengorbanan kepada dewa.
Di antara tengkorak-tengkorak tersebut juga ditemukan tengkorak anak muda diidentifikasi dari tulang yang lebih kecil dan adanya gigi yang sedang tumbuh.
“Meskipun kami tidak dapat mengatakan berapa banyak dari orang-orang ini adalah pejuang, mungkin beberapa adalah tawanan yang ditakdirkan untuk upacara pengorbanan,” kata arkeolog Raul Barrera.
“Kami tahu bahwa mereka semua disucikan. Diubah menjadi hadiah untuk dewa atau bahkan personifikasi dewa itu sendiri.” lanjutnya.
Banyak bangunan yang dibangun oleh suku Aztec di kota Tenochtitlan yang sekarang dikenal sebagai Kota Meksiko, namun kota ini dihancurkan setelah dikuasai oleh tentara Spanyol dan sekutu pribumi pada tahun 1500-an. Akibatnya, banyak temuan tengkorak di daerah tersebut yangditemukan oleh tim antropologi.
