Masa Jabatan Gubernur Anies Selesai, DPRD Ajukan Tiga Nama PJ Gubernur DKI Jakarta

Masa Jabatan Gubernur Anies Selesai, DPRD Ajukan Tiga Nama PJ Gubernur DKI Jakarta

JAKARTA – Nama Pj Gubernur DKI Jakarta yang diusulkan DPRD DKI Jakarta telah rampung. Tiga nama Pj Gubernur DKI Jakarta ditetapkan usai para anggota DPRD DKI Jakarta menggelar Rapat Pimpinan Gabungan (Rapimgab) di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Gambir, Jakarta Pusat. Selasa (13/9/2022).

“Usulan nama tadi sudah sesuai dengan kesepakatan bersama teman-teman fraksi, itu haknya domainnya ada di fraksi tapi sudah keputusan,” kata Wakil Ketua DPRD DKI, Rani Mauliani kepada Saluran8.com di Gedung DPRD DKI Jakarta.

Bacaan Lainnya

Rani menjelaskan dari tiga nama Pj Gubernur DKI Jakarta berasal dari 27 nama yang diusulkan 3 nama dari masing-masing fraksi. Sehingga dari 27 nama mengerucut menjadi tiga nama yakni Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono, Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Marullah Mattali, serta Dirjen Politik dan Pemerintah Umum (Polpul) Kemendagri Bahtiar.

“Dari tiga nama itu, ada pak Heru, Pak Marullah dan Pak Bahtiar,” jelasnya.

Ditambahkan Rani yang juga Wakil Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta menyebutkan usulan tiga nama yang diusulkan dari Fraksi Gerindra, Sesuai dengan pengerucutan tiga nama Pj Gubernur.

“Jadi apa yang tadi kami usulkan itu menurut kami sudah sesuai dengan kriteria yang kami inginkan terutama orang-orang yang sudah pasti paham dengan situasi di Jakarta. semuanya dari Gerindra karena kita juga takjub tadi hasilnya semua mengerucut makanya rapimnya simple banget. Mengerucut tidak ada nama lain, artinya di Gerindra memang nama-nama yang diusulkan ada beberapa nama yang sudah digembor-gemborkan beberapa sebagai pengganti PJ,” bebernya.

Rani mengungkapkan dari ketiga nama tersebut memiliki potensi yang sama untuk memimpin DKI Jakarta pasca Gubernur Anies Baswedan akan berakhir masa jabatannya pada bulan Oktober mendatang.

“Tiga nama tersebut yang memang korelasi DKI Jakartanya ada, contoh pak Budi sendiri beliau kan dulu pernah pegang sebagai ketua KPU DKI Jakarta, kedua karena namanya sendiri sudah muncul dan kami mempelajari sisi kenapa kami memilih beliau,” ungkapnya.

“Kedua, Pak maruloh sudah jelas beliau kan Sekda, paham kondisi DKI dan beliau juga sempat menjadi walikota. Ketiga ada pak Heru, beliau bertugas sangat melekat dengan pak presiden tapi sebelumnya pernah menjadi walikota DKI,” tutupnya

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *