LOMBOK – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memberikan bantuan sarana prasarana sumber mata air baru di 20 dusun di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Bantuan sarana dan prasarana di 20 dusun di Lombok agar masyarakat sekitar dapat mengakses dan menikmati air bersih.
Dalam pemeberian bantuan tersebut, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mempercayakan Satuan tugas (Satgas) LP2M Universitas Pertahanan (Unhan) RI untuk melakukan survei,
Rektor Universitas Pertahanan (Unhan) RI Laksdya TNI Amarulla Octavian mengatakan Satgas LP2M Unhan RI selain melakukan survei, Satgas LP2M Unhan RI juga melakukan eksplorasi sumber mata air baru hingga pipanisasi sampai ke rumah-rumah masyarakat.
“Dari survei tersebut membuktikan bahwa ketepatan titik lokasi sumber mata air baru dengan kualitas baik yang langsung dapat dikonsumsi,” katanya kepada wartawan. (16/2/2023).
Amarulla melanjutkan Survei dan eksplorasi sumber mata air baru ini dipimpin langsung oleh Dekan Fakultas Logistik Militer (FLM) Laksma TNI Agus Adriyanto, beserta para dosen dari Fakultas Sains dan Teknologi Pertahanan telah bertugas sejak pertengahan November 2022.
Satgas LP2M Unhan RI melakukan sejumlah metode ilmiah dan teknologi baru untuk melakukan eksplorasi sumber mata air baru hingga pipanisasi sampai ke rumah-rumah masyarakat.
“Beberapa metode ilmiah dan teknologi baru dapat diterapkan untuk mempersingkat waktu pengeboran tanah berbatu cadas hingga kedalaman 80-120 meter secara efektif dengan biaya yang lebih efisien,” terangnya.
Pemberian bantuan sumber mata air baru sangat bermanfaat bagi masyarakat yang selalu kekurangan air bersih. Para Kepala Desa dan Kepala Dusun menyampaikan rasa terima kasih seluruh masyarakat kepada Menhan RI.
Selanjutnya Satgas Unhan RI melanjutkan tugas untuk eksplorasi dan pipanisasi 11 sumber mata air baru di Pulau Sumbawa, NTB dan 11 sumber mata air baru di Pulau Moa, Maluku.
“Seluruh sarana prasarana diserahkan kepada 13 Komandan Ramil dengan tanggung jawab pemanfaatan, perawatan, dan perbaikan oleh aparat dusun diawasi oleh Babinsa,” tutupnya.
Turut mendampingi Menhan RI, mulai dari Gubernur NTB beserta Forkompinda, dan beberapa pejabat Pemda. Hadir pula Duta Besar People’s Republic of China Bapak Lu Kang.
