Senat Partai Republik Ramai-Ramai Batalkan Pemakzulan Donald Trump

Senat partai republik ramai-ramai batalkan pemakzulan Donald Trump (net)
Senat partai republik ramai-ramai batalkan pemakzulan Donald Trump (net)

WASHINGTON – Empat puluh lima Senat Partai Republik memeberikan suara mereka untuk menentukan apakah persidangan pemakzulan mantan Presiden Donald Trump harus dilanjutkan, terlebih setelah adanya kerusuhan yang terjadi di Gedung Capitol, sementara Trump dianggap sebagai pemicu kerusuhan tersebut.

Salah satu senat dari Partai Republik, Rand Paul membuat mosi di ruang Senat yang akan meminta kepada majelis bersangkutan untuk mengeluarkan suara mereka apakah sidang Pemakzulan trump yang rencananya akan dilakukan pada bulan Februari mendatang harus dilanjutkan atau tidak mengutip Reuters.

Bacaan Lainnya

Dalam pemungutan suara tersebut hanya lima anggota parlemen dari Partai Republik yang bergabung dengan Partai Demokrat untuk menolak pemakzulan Trump, sementara 17 anggota Partai Republik lainnya meminta agar Trump dihukum terlebih setelah adanya  serangan Capitol 6 Januari lalu yang menewaskan sekitar lima orang.

“Ini adalah salah satu dari beberapa kali di Washington di mana kekalahan sebenarnya adalah kemenangan. 45 suara berarti sidang pemakzulan sudah mati pada saat kedatangan,” kata Paul.

Sebelumnya diketahui sekitar ribuan pendukung Presiden Donald Trump menyerbu gedung Capitol AS pada hari Rabu (6/1/2021) untuk mewujudkan pembatalan kekalahan yang dialami Donald Trump dalam pemilihan Presiden Amerika Serikat pada 3 November 2020 lalu.

Massa menduduki simbol demokrasi dari Amerika Serikat tersebut dan meminta agar menangguhkan pelantikan Presiden terpilih Joe Biden. Para perusuh menerobos melewati gerbang keamanan setempat dan memecahkan jendela agar bisa masuk ke dalam pelataran Gedung Capitol. Usaha ini memicu terjadinya bentrok antara petugas kepolisian dan massa.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *