WASHINGTON – Twitter sudah tak main-main dengan ancamannya beberapa waktu lalu mengenai pemblokiran akun milik Donald Trump beberapa waktu lalu, salah satu platform media sosial itu diketahui memblokir akun milik Presiden Amerika Serikat ke-45 tersebut secara permanen. Hal ini membuat Trump tidak lagi diizinkan untuk membuat akun baru.
Diketahui Donald Trump memang sering kali membuat tweet yang berisi informasi atau kata-kata yang menuai kontroversi, bahkan sebagian besar berisi informasi yang salah kepada publik.
Chief Financial Officer Twitter Ned Segal mengungkapkan jika akun Donald Trump diblokir secara permanen, hal tersebut dilakukan karena Twtitter ingin memastikan para penggunanya bukan merupakan penghasut kekerasan.
“Jika ada yang melakukannya, kami harus mencekal mereka dari layanan dan kebijakan kami tidak mengizinkan orang-orang itu untuk kembali (membuat akun Twitter),” ucap Segal.
Sebelumnya Twitter juga sudah lebih dulu mengambil tindakan tegas atas akun Presiden Donald Trump yang dinilai melanggar kebijakan Twitter beberapa waktu lalu.
“Kami meminta @realDonaldTrump untuk menghapus tiga twit yang telah dituliskan pada hari ini, yang melanggar kebijakan Integritas Sipil,” cuit akun Twitter Safety (@TwitterSafety).
Karena adanya pelanggaran tersebut Twitter diketahui terpaksa harus mengunci akun milik Donald Trump hingga beberapa jam ke depan.
“Jika ketiga twit itu tidak dihapus, akun tersebut akan tetap dikunci,” lanjut Twitter Safety.
Tak hanya itu, twitter juga mengumumkan jika nantinya Donald Trump masih melakukan pelanggaran seperti Integritas Sipil dan ancaman kekerasan ke suatu pihak maka perusahaan media sosial tersebut akan membekukan akun Donald Trump secara permanen yang akhirnya benar-benar dilakukan Twitter saat ini.
