JAKARTA – Unilever melalui akun Instagramnya dengan terang-terangan mendukung gerakan Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender dan Queer atau LGBTQ.
Unggahan yang diposting pada tanggal 19 Juni 2020 itu mengungkap jika Unilever telah menandatangi petisi deklarasi dukungannya kepada komunitas LGBTQ tersebut di Amsterdam bergabung dengan Open for Business dan Stonewall untuk mengaudit kebijakan unilever dalam bidang ini.
“Inisiatif-inisiatif ini hanyalah permulaan. Keragaman kita sebagai manusia membuat kita lebih kuat. Inklusi untuk semua membuat kita lebih baik,” tulis Unilever dalam unggahannya tersebut.
Dukungan perusahaan internasional ini sontak banyak menuai komentar warganet, terutama netizen yang berasal dari negara Indonesia. Banyak yang menyatakan tidak mendukung langlah Unilever ini bahkan sebagian ada yang menyatakan akan memboikot salah satu perusahaan yang produknya sudah mendunia ini.
“Boikot Unilever Product,” kata pemilik akun yogiesetya dalam kolom komentar unggahan tersebut.
“Saya sangat kecewa,” kata salah satu komentar lainnya.
Walau banyak yang menyatakan keecewaannya atas langkah Unliver ini, ada juga netizen yang menyatakan dukungannya.
“Love being part of this! #proUd,” komen pemilik akun matelsleao.
Diketahui Unliver merupakan salah satu perusahaan Fast Moving Consumer Goods (FMCG) yang sudah berdiri sejak tanggal 5 Desember 1933 lalu, dan sangat terkenal di Indonesia.
Beberapa produk mereka yang terkenal seperti Pepsodent, Lux, Lifebuoy, Dove, Sunsilk, Clear, Rexona, Vaseline, Rinso, Molto, Sunlight, Wall’s, Royco, Bango, dan masih banyak produk lainnya.
