MAKASSAR – Muhammad Hadi harus menahan malu saat tertangkap basah sedang berpura-pura sebagai anggota polisi saat apel ke rumah pacarnya yang ternyata merupakan putri seorang anggota Brimob Polda Sulsel. Apes, Hadi kemudian langsung diamakan ke Polsek setempat.
“Jadi murni biar gagah-gagah saja, untuk memperlihatkan kepada ceweknya itu,” kata Kapolsek Moncongloe Ipda Rahmat Wijaya.
Pertemuan Hadi dengan pacarnya tersebut merupakan kencan pertama, hingga Hadi masih belum mengenal betul bahwa pemilik rumah yang dikunjungi tersebut merupakan anggota Brimob.
“Baru, nge-date pertama. Minta ditemani sama temannya ke rumah perempuan ini. Ini kunjungan pertama ini, bunuh diri sebenarnya dia itu,” ujar Ipda Rahmat.
Meski begitu, Hadi masih belum dijerat pidana, polisi masih terus melakukan penyelidikan pada kasus tersebut.
“Unsur pidana belum ada kami temukan, belum ada misalnya memberikan iming-iming dan sebagainya untuk penipuan dan pemerasan belum ada. Jadi murni untuk gagah-gagah saja,” lanjut Ipda Rahmat.
Selain itu, pihak kepolisian masih menyelidiki seragam yang digunakan Hadi, pasalnya seragam tersebut merupakan seragam asli kepolisian.
Ayah dari pacar Hadi diketahui curiga karena Hadi menggunakan seragam dengan pangkat Bripka.
Bripka (Brigadir Polisi Kepala) merupakan pangkat tertinggi dalam jajaran Bintara Polri, hingga kurang masuk akal jika seorang seumuran Hadi sudah berpangkat Bripka.
“Kebetulan orang tua dari perempuan ini adalah anggota Brimob. Dilihat pangkatnya Bripka, pasti curigalah bapaknya ini, polisi tahu kan pangkat Bripka umur sekian,” jelas Ipda Rahmat.
Acara kencan Hadi pun gagal total karena sudah lebih dulu digagalkan oleh ayah sang pacar.
