CATALUNYA – Baru-baru ini, eks gelandang Barcelona, Alexander Hleb menyebut Barca sengaja menyingkirkan Ronaldinho dan Deco karena doyan mabuk dan dikhawatirkan menulari Lionel Messi.
Barcelona menjual Ronaldinho ke AC Milan pada musim panas 2008, di waktu yang sama Barca juga menjual Deco ke Chelsea.
Penjualan kedua pemain penting itu menjadi bagian dari perombakan skuad Barcelona, di mana Lilian Thuram, Gianluca Zambrotta, dan Giovani Dos Santos juga dilepas.
Penjualan Ronaldinho dan Deco ternyata tak semata soal kebutuhan taktikal atau terkait dengan kebijakan keuangan klub. Barca melepas dua bintangnya itu demi melindungi Lionel Messi.
Messi yang saat itu sedang bersinar dikhawatirkan terkena pengaruh buruk yang dibawa Deco dan Ronaldinho. Pasalnya, kala itu mereka kerap datang ke latihan dalam keadaan mabuk.
“Ronaldinho dan Deco datang ke latihan dalam keadaan mabuk. Itulah mengapa Ronaldinho dan Deco dijual pada 2008. Karena mereka (Barcelona) takut kedua pemain itu akan mempengaruhi Messi,” ungkap Hleb.
Hleb tiba ke Camp Nou pada musim panas 2008. Dia menjadi salah satu pembelian anyar Barcelona selain Seydou Keita, Gerard Pique, dan Dani Alves, serta Sergio Busquets yang dapat promosi dari Barcelona B.
Di tahun yang sama Pep Gurdiola juga diangkat jadi pelatih utama Blaugrana. Dia dapat promosi dari Barcelona B untuk menggantikan Frank Rijkaard.
Keputusan Barcelona menyingkirkan Ronaldinho dan Deco sangat tepat. Lionel Messi dapat bermain mengesankan dan mengantarkan Barca menyapu bersih gelar juara musim tersebut.
