WASHINGTON – Presiden AS Donald Trump dan Xi Jinping bertemu dalam pertemuan virtual para Pemimpin Asia Pasifik pada hari Jumat (20/11/2020) waktu setempat untuk membahas mengenai dampak virus korona dan pemulihan ekonomi global.
Keduanya akan bertemu dalam pertemuan para pemimpin 21 negara Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) yang diselenggarakan secara virtual oleh Malaysia hanya berselang dua minggu setelah Trump kehilangan kesempatan untuk melakukan pemilihan ulang.
Para pemimpin Asia Pasifik telah menyerukan perdagangan yang lebih terbuka dan multilateral untuk mendukung pemulihan ekonomi .
Setelah berkuasa pada 2017, Trump memberlakukan tarif pada produk-produk China senilai miliaran dolar hal ini kemudian memicu perang perdagangan antara dua ekonomi terbesar dunia tersebut.
“Saat kita menghadapi tantangan ekonomi terbesar generasi ini, kita tidak boleh mengulangi kesalahan sejarah dengan mundur ke proteksionisme,” kata Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern.
“APEC harus terus berkomitmen untuk menjaga pasar tetap terbuka dan perdagangan mengalir.” lanjutnya.
Sementara itu Presiden Tiongkok Xi-Jinping pada hari Kamis (19/11/2020) mengatakan meningkatnya unilateralisme, proteksionisme dan intimidasi serta reaksi terhadap globalisasi ekonomi semakin membuat adanya risiko serta ketidakseimbangan dalam ekonomi dunia.
Disisi lain Pemerintahan Trump dikritik karena tingkat keterlibatannya yang rendah untuk Asia. Dalam pertemuan KTT APEC yang diadakan tiap tahunnya Trump baru satu kali mengikutinya yakni pada tahun 2017 lalu.
Trump juga melewatkan dua pertemuan virtual Asia pada minggu lalu yakni KTT Asosiasi Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) dan KTT Asia Timur.
