Rawan Kejahatan Di Era Digital, Pakar TI: Masyarakat Tidak Bagikan Data Pribadi di Media Sosia

Pakar TI: Masyarakat Tidak Bagikan Data Pribadi di Media Sosia

JAKARTA – Pakar Teknologi Informasi (TI) Onno W Purbo meminta pemerintah mengaudit secara berkala Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE). Langkah tersebut untuk mengendalikan penyelenggaraan sistem elektronik terjaga kerahasiaan data serta mencegah kemungkinan adanya gangguan lain.

“Lalu dibutuhkan yang namanya penguatan sumber daya manusia (SDM). Ini kaitannya dengan peningkatan kualitas SDM yang ada di PSE itu,” katanya kepada wartawan.

Ditambahkan Onno, di era serba digital Perlindungan Data Pribadi (PDP) sangat penting, Onno mengibaratkan seperti “nyawa” pemilik data. Untuk itu, masyarakat diminta kewaspadaan dan kesadaran publik dalam melindungi data pribadi masing-masing.

“Perlindungan data pribadi di era digital seperti sekarang ini sangat penting, data pribadi seperti identitas kependudukan, kewarganegaraan, data komunikasi, data perjalanan, data medis, dan masih ada data lainnya. Jadi jika data pribadi sampai jebol dan bisa diakses orang lain itu berbahaya,” ungkap Onno.

Onno menambahkan, modus penipuan di dunia cyber terus berubah-ubah. Teranyar, ada penipuan berkedok chat kurir paket ekspedisi yang meminta korban melakukan pengecekan resi jasa pengiriman dengan permintaan unduh aplikasi format APK.

Meski begitu, lanjut Onno, ada langkah pencegahan dini untuk menghindari peretasan. Yakni, tidak asal mengklik atau kirim postingan data pribadi di media sosial baik itu Whats App, Facebook, Twitter dll.

“Tidak asal mengeshare atau membagikan data pribadi kita seperti KTP dan nomor telepon. Saya pun kalau berkomunikasi selalu pakai email tidak pakai WA,” tutupnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *